Annuqayah tegap berkibar
Tetaplah sinar menebar
Menepuk-nepuk dada Madura
Di ubun-ubun kota
Ki Syarqawi di keabadian
Terpatri dalam senyuman
Mahkota Guluk-guluk
Kekal dalam peluk
Annuqayah, Annuqayah!
Seabad lebih telah
Berdiri merangkum mimpi
Belai batin para santri
Langitmu menyiram tulus
Jiwa-jiwa nan tandus
Doamu bintang-bintang
Di sanalah kami berenang
Annuqayah, Annuqayah!
Cahaya surga merekah
Kami petik cahaya itu
Kami tanam di gelap kalbu
Dengan cara tunduk-patuh
Di bawah tangan-tangan pengasuh
Annuqayah hamparan laut
Kami berlayar menantang maut
Mana ikan mesti dipilih
Mana mutiara harus diraih
Nyanyian Tuhan teduh mengalun
Bibit puisi tumbuh santun
Kitab kuning berdenting-denting
Organisasi saling membising
Nazaman mengguyur siang-malam
Debat mengoyak-ngoyak alam
Kaligrafi membatik cakrawala
Esai berpetasan di udara
Annuqayah, Annuqayah!
Deraslah barokah, deraslah!
Namamu adalah azimat
Genggam erat agar selamat
Sumenep, 2016.
Catatan:
Puisi ini terpilih sebagai Juara 3 Lomba Cipta Puisi
Kategori Umum Festival Sastra (KMSI Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta 2016).